Sanagustinstatues – Mata bengkak pada bayi bisa disebabkan oleh alergi atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Jika tidak diobati, bayi mungkin mengalami kesulitan melihat karena matanya merah dan bengkak.
Mata bengkak pada bayi seringkali merupakan tanda adanya infeksi atau penyakit tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu mencari tahu penyebabnya jika area mata bayi tampak membesar agar si kecil bisa segera mendapatkan pertolongan medis.
Penyebab Mata Bengkak Pada Bayi
Kelopak mata bayi yang merah dan bengkak bisa mengkhawatirkan orang tua. Namun, itu tidak selalu menunjukkan sesuatu yang membahayakan keselamatan bayi. Mata bengkak pada bayi mungkin disebabkan oleh:
1. Mengucek mata
Bayi terkadang menggosok mata terlalu sering sebagai refleks, sehingga berisiko menggaruk kuku bayi dan menyebabkan kelopak mata bayi membengkak. Bayi biasanya mengucek matanya karena rasa tidak nyaman, seperti sisa makanan di mata atau iritasi. Sayangnya, hal ini membuat kelopak mata bayi menjadi merah dan bengkak.
2. Alergi
Kelopak mata bengkak pada bayi juga bisa disebabkan oleh alergi. Ketika anak Anda terkena alergen (alergen), sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi dengan melepaskan histamin. Histamin adalah zat alami dalam tubuh yang menyebabkan gejala khas reaksi alergi. Reaksi alergi pada bayi dapat berupa mata merah, bengkak dan berair. Jika bayi Anda mengalami hal ini, segera jauhkan balita Anda dari pemicu alergen.
3. Bintitan
Bintitan atau bintitan merupakan salah satu kemungkinan penyebab mata bengkak pada bayi. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan menyebabkan benjolan yang menyakitkan di mata. Mata bayi juga bisa menjadi merah karena bintitan.
4. Chalazion
Chalazion juga menyebabkan mata membengkak pada bayi dan diikuti dengan kemerahan. Bentuknya mirip dengan tembel. Namun, Chalazion terjadi karena penyumbatan minyak berlebih di kelenjar sebaceous mata (kelenjar Meibom).
Benjolan akibat kalazion biasanya terletak di tengah kelopak mata. Kelopak mata bayi yang merah dan bengkak akibat kalazion tidak menimbulkan rasa sakit saat ditekan, tidak seperti bintitan. Massa juga akan berkurang seiring waktu. Jika benjolan disebabkan oleh bintitan, cenderung berada di sisi kelopak mata dan rasa sakitnya relatif persisten.
5. Penyumbatan kelenjar air mata
Penyumbatan kelenjar air mata lebih sering terjadi pada bayi baru lahir, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata. Menurut American Academy of Ophthalmology, hingga 20% bayi baru lahir memiliki saluran air mata yang tersumbat.
Namun, kondisi ini dapat hilang tanpa pengobatan apapun selama 4 sampai 6 bulan. Pada bayi baru lahir, sistem lakrimal bahkan lebih sempit. Karena itu, air mata juga menumpuk dan bisa menyebabkan mata bengkak pada bayi karena infeksi. Selain bengkak, mata juga tampak berkerak bahkan muncul lendir berwarna kuning kehijauan.
6. Konjungtivitis
Penyebab mata bengkak pada bayi biasanya terjadi pada kedua mata. Selain pembengkakan, konjungtivitis ditandai dengan kemerahan pada mata.
Secara umum, pemicu konjungtivitis adalah:
- Virus, ciri-ciri mata merah dan hidung meler.
- Bakteri, ditemukan nanah kuning dan kelopak sulit dibuka
- Alergi, pemicu berupa paparan debu atau udara dingin.
Sumber: