Saat menggunakan sistem operasi Windows, mungkin ada saat-saat di mana kita membutuhkan mode pengujian, juga dikenal sebagai “test mode”. Mode ini memungkinkan pengguna untuk memasang driver atau software yang belum ditandatangani oleh Microsoft. Namun, setelah selesai melakukan pengujian, tidak jarang pengguna lupa untuk menonaktifkan mode pengujian, dan muncul pesan “Test Mode Windows” di pojok kanan bawah desktop. Hal ini dapat mengganggu tampilan desktop dan memberikan kesan tidak profesional. Berikut adalah cara untuk menghilangkan Test Mode di Windows 10, 8, dan 7.
Windows 10
– Buka Command Prompt sebagai administrator dengan klik kanan pada ikon Start dan pilih “Command Prompt (Admin)”.
– Ketik perintah “bcdedit /set TESTSIGNING OFF” tanpa tanda kutip dan tekan enter.
– Setelah muncul pesan “The operation completed successfully”, restart komputer anda.
Windows 8
– Tekan tombol “Win+Q” untuk membuka pencarian.
– Ketik “command prompt” tanpa tanda kutip, lalu klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.
– Ketik perintah “bcdedit /set TESTSIGNING OFF” tanpa tanda kutip dan tekan enter.
– Setelah muncul pesan “The operation completed successfully”, restart komputer anda.
Windows 7
– Buka Start Menu dan ketik “cmd” tanpa tanda kutip pada kotak pencarian.
– Klik kanan pada “cmd.exe” dan pilih “Run as administrator”.
– Ketik perintah “bcdedit /set TESTSIGNING OFF” tanpa tanda kutip dan tekan enter.
– Setelah muncul pesan “The operation completed successfully”, restart komputer anda.
Dalam kebanyakan kasus, perintah “bcdedit /set TESTSIGNING OFF” sudah cukup untuk menonaktifkan Test Mode. Namun, jika pesan “Test Mode Windows” masih muncul di desktop anda, coba lakukan hal berikut:
Windows 10
– Buka Registry Editor dengan menekan tombol “Win+R” dan mengetik “regedit” tanpa tanda kutip.
– Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\CredentialsDelegation.
– Klik kanan pada CredentialsDelegation dan pilih “New” -> “DWORD Value”.
– Beri nama DWORD Value tersebut sebagai “AllowInsecureGuestAuth” tanpa tanda kutip.
– Klik kanan pada AllowInsecureGuestAuth dan pilih “Modify”.
– Isi Value data sebagai “1” tanpa tanda kutip dan klik “OK”.
– Restart komputer anda.
Windows 8 dan 7
– Buka Registry Editor dengan menekan tombol “Win+R” dan mengetik “regedit” tanpa tanda kutip.
– Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Driver Signing.
– Klik kanan pada “Policy” dan pilih “Modify”.
– Isi Value data sebagai “0” tanpa tanda kutip dan klik “OK”.
– Restart komputer anda.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pesan “Test Mode Windows” seharusnya tidak lagi muncul di desktop anda. Namun, penting untuk diingat bahwa menonaktifkan Test Mode dapat meningkatkan keamanan sistem operasi anda. Mode pengujian memungkinkan pengguna untuk menginstal software atau driver yang belum ditandatangani, dan ini dapat membuka celah bagi malware atau virus untuk masuk ke sistem anda. Oleh karena itu, disarankan untuk hanya menggunakan mode pengujian ketika diperlukan, dan mengembalikan sistem ke mode normal setelah selesai melakukan pengujian.
Selain itu, jika anda masih ingin menggunakan mode pengujian di masa depan, anda dapat menyalakan Test Mode dengan cara yang sama seperti cara mematikannya. Perintah “bcdedit /set TESTSIGNING ON” akan menyalakan mode pengujian kembali.
Selain menggunakan perintah Command Prompt atau Registry Editor, ada juga software pihak ketiga yang dapat membantu anda menonaktifkan atau menyalakan mode pengujian dengan mudah. Salah satu software tersebut adalah “ReadyDriver Plus”. Software ini dapat dengan mudah menonaktifkan atau menyalakan mode pengujian dengan satu klik.
Dalam kesimpulannya, Test Mode pada Windows dapat sangat berguna untuk pengguna yang ingin menginstal driver atau software yang belum ditandatangani oleh Microsoft. Namun, setelah selesai melakukan pengujian, penting untuk mengembalikan sistem ke mode normal dan menonaktifkan Test Mode. Menghilangkan pesan “Test Mode Windows” di desktop dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perintah Command Prompt atau Registry Editor. Selain itu, perlu diingat bahwa menginstal software atau driver yang belum ditandatangani dapat membuka celah bagi malware atau virus untuk masuk ke sistem operasi anda. Oleh karena itu, pastikan untuk hanya menggunakan mode pengujian ketika diperlukan dan mengembalikan sistem ke mode normal setelah selesai melakukan pengujian.
Referensi: