Daya Tarik Pesona Pulau Onrust di Kepulauan Seribu

Pulau Onrust Kepulauan Seribu menjadi tujuan wisata menarik. Namun, selain keindahannya, pulau ini memiliki banyak sejarah menarik yang tersembunyi di dalamnya.

Kepulauan Seribu merupakan tempat wisata yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Tiap pulau di kepulauan ini memiliki keunikannya masing-masing, termasuk Pulau Onrust yang menyimpan banyak cerita sejarah menarik.

Daya tarik Pulau Onrust

Pulau Onrust memiliki keindahan alam yang menarik serta sejarah yang masih belum banyak diketahui oleh banyak orang. Sejarah ini tentu saja membuat pulau ini berbeda dari pulau lain di sekitarnya. Pulau ini juga memiliki cerita misterius yang menambah daya tariknya.

Tempat Istirahat Sultan Banten

Dulu, pulau ini adalah tempat istirahat Sultan Banten bersama keluarganya. Namun kemudian pulau ini menjadi objek sengketa antara penguasa Banten dan Jayakarta. Penguasa Jayakarta mengklaim pulau ini sebagai bagian kerajaannya yang berdekatan dengan Batavia. Sengketa ini berlangsung cukup lama. Hingga VOC datang ke Pulau Jawa dan sangat menyukai pulau ini. Mereka menancapkan bendera VOC di pulau ini dan menjadikannya sebagai tempat singgah kapal-kapal VOC yang akan menuju Jayakarta.

Benteng dan Pangkalan Militer

Setelah VOC menguasai pulau ini, pulau yang awalnya difungsikan sebagai dermaga kemudian diubah menjadi benteng dan juga pangkalan militer seperti di Pulau Kelor. Pulau ini sempat dikuasai Inggris pada tahun 1800 setelah mengusir VOC keluar dari pulau ini. Namun, 18 tahun kemudian, VOC kembali mengambil alih pulau ini.

Pulau yang Tidak Pernah Istirahat

Pulau ini menyimpan banyak cerita sejarah. Banyak peristiwa memilukan terjadi di pulau ini yakni saat masa penjajahan Belanda. Pulau ini dikenal sebagai pulau yang tidak pernah istirahat karena sering beralih fungsi. Karena itu Belanda menamainya dengan Pulau Onrust yang berarti tidak pernah istirahat.

Sekitar tahun 1911-1933, pulau ini difungsikan sebagai tempat karantina haji. Pada 1933-1940, pulau ini digunakan sebagai penjara para pemberontak dari warga sipil Jerman. Di tahun 1945-1965, Onrust menjadi rumah sakit khusus bagi penderita penyakit menular.

Setelah wabah mereda, pulau ini menjadi tempat tinggal bagi para gelandangan dan pengemis. Pulau ini baru beristirahat sejak tahun 1972 bersamaan dengan ditetapkannya Onrust sebagai cagar budaya.

Baca juga: sewa mobil bulanan surabaya

Penyusutan Pulau

Pulau Onrust awalnya seluas 12 hektar namun mengalami penyusutan yang signifikan. Penyebabnya tidak hanya erosi tetapi juga imbas erupsi Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883. Saat ini, Pulau Onrust hanya memiliki luas sekitar 5 hektar saja.

Upaya Pelestarian Pulau Onrust

Sejak ditetapkan sebagai cagar budaya, Pulau Onrust dikembangkan sebagai tempat wisata sejarah yang edukatif. Pengunjung dapat melihat langsung sisa-sisa benteng dan bangunan peninggalan VOC. Selain itu, terdapat juga museum kecil yang menyajikan informasi tentang sejarah pulau dan kepulauan Seribu secara umum.

Pemerintah pun telah mengambil langkah untuk melestarikan Pulau Onrust. Salah satunya adalah dengan membangun tanggul laut untuk mencegah erosi lebih lanjut. Selain itu, pemerintah juga telah mengadakan program restorasi dan penghijauan pulau.

Kunjungan ke Pulau Onrust dapat menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan keindahan alam. Dengan mempelajari sejarah pulau ini, kita dapat memahami bagaimana peran pulau ini dalam sejarah Indonesia. Terlebih, pengalaman berwisata ke Pulau Onrust yang tidak hanya memberikan pengalaman edukatif namun juga dapat memberikan rasa kedamaian di tengah gemerlapnya kota Jakarta.

Dalam upaya melestarikan Pulau Onrust, peran masyarakat juga sangat penting. Dukungan dari masyarakat dalam mengelola dan menjaga kelestarian Pulau Onrust diharapkan dapat membantu menjaga keindahan dan sejarah pulau ini agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang