Sanagustinstatues – Kenali jenis alkohol dalam skincare agar tidak salah memilih produk skincare. Produk perawatan kulit saat ini sedang populer, tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga banyak orang yang mulai mencari tahu bahan perawatan kulit mana yang bagus untuk kulit wajah. Alkohol adalah salah satu bahan yang paling banyak dibicarakan dalam perawatan kulit. Mungkin alkohol sudah dikenal banyak orang karena kegunaannya sebagai disinfektan dan pembersih luka. Namun, alkohol juga memiliki manfaat tersendiri untuk kulit wajah. Meski begitu, sedikit orang yang percaya bahwa alkohol tidak baik untuk kulit wajah. Memang, alkohol bisa membuat kulit Anda kering dan iritasi. Itu benar?
Jenis Alkohol dalam Skincare
Sebelum terbawa dan tergiur dengan manfaat alkohol dalam produk perawatan kulit, Anda harus mengenali terlebih dahulu jenis alkohol dalam perawatan kulit. Dimana tidak semua jenis alkohol baik untuk kulit wajah Anda. Padahal, beberapa jenis alkohol tidak baik digunakan pada kulit wajah Anda dan juga akan menimbulkan efek samping yang tentunya akan merugikan. Anda harus sangat berhati-hati karena alkohol sering ditulis dengan nama lain atau sebutan lain.
Dokter kulit Wellesley bernama Gretchan Frieling mengungkapkan bahwa ada jenis alkohol dalam perawatan kulit yang baik dan buruk untuk digunakan. Berbagai jenis alkohol terdenaturasi atau terdenaturasi aman digunakan pada kulit wajah. Perlu diingat bahwa dosis asupan alkohol juga harus dibatasi dan dalam jumlah tertentu. FDA, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, menyatakan bahwa meskipun alkohol yang didenaturasi aman, Anda disarankan untuk menggunakan alkohol berlemak. Fatty alcohol, yaitu sejenis alkohol dalam perawatan kulit, seperti lanolin alcohol, cetyl alcohol, cetearyl alcohol dan juga stearyl alcohol.
Alkohol lemak atau fatty alcohol berasal dari buah-buahan dan tumbuhan. Dimana alkohol jenis ini memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit. Karena itu, alkohol tidak akan menimbulkan efek pengeringan pada kulit wajah.
Sedangkan jenis alkohol yang tidak baik untuk kulit wajah adalah yang kadarnya terlalu tinggi, seperti etanol, etil alkohol, benzil, metanol, atau metil alkohol, dan isopropil alkohol, seperti astringent dan alkohol gosok. Meski penggunaan alkohol dalam produk perawatan kulit masih kontroversial, namun jika jumlahnya dikendalikan, alkohol akan bermanfaat bagi kulit wajah, terutama kulit berminyak dan pori-pori besar.
Manfaat Penggunaan Alkohol Sebagai Produk Skincare
Saat ini, alkohol telah muncul dalam berbagai kegunaan dan bentuk, yang diklaim dapat mengatasi masalah kulit wajah. Namun, jenis alkohol tertentu dapat memiliki efek negatif seperti iritasi dan kekeringan. Namun, tidak perlu khawatir karena kandungan alkohol dalam produk perawatan kulit telah dibuat seaman mungkin untuk digunakan pada wajah. Oleh karena itu, alkohol dalam produk perawatan kulit dapat ditentukan untuk memenuhi standar keamanan. Alkohol SD atau alkohol terdenaturasi adalah salah satu alkohol yang sering digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit. SD alkohol dalam jumlah kecil diubah menjadi alkohol yang aman untuk kulit wajah.
Dimana SD alcohol adalah ethanol yang telah dicampur dengan bahan lain, agar aman digunakan pada kulit. Etanol adalah jenis alkohol dasar yang sudah dikenal. Menggunakan alkohol terdenaturasi dalam produk perawatan kulit red jelly ms glow pasti akan membawa manfaat. Apa ini? lihat manfaatnya di bawah ini:
– Menghaluskan kulit
– Membantu produk perawatan kulit menyerap lebih cepat
– Melarutkan minyak dan kotoran pada wajah.
– Mengurangi pori-pori tersumbat
– Mengurangi produksi lemak pada kulit wajah
Bagi Anda yang memiliki kulit wajah normal atau cenderung berminyak, penggunaan alkohol dalam kadar yang sesuai dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit wajah. Jika Anda menderita eksim, kulit wajah sensitif, kering dan alergi, sebaiknya hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan alkohol.
Konsumsi alkohol tidak boleh dihindari, tetapi Anda yang memiliki kulit wajah sensitif, kering, dan alergi sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit bebas alkohol. Jika alkohol didahulukan dalam sebuah produk perawatan kulit, maka bisa dikatakan produk tersebut berpotensi menyebabkan kulit kering.