Sejarah & Evolusi Dildo: Dari Zaman Kuno Hingga Saat Ini

Apa Itu Dildo? Berikut Fungsi dan Jenis Mainan Seks Ini

Berbicara tentang sex toys tidak bisa lepas dari salah satu jenis sex toys yang bernama dildo. Apa itu dildo? Dildo merupakan salah satu dari banyak jenis sex toys yang paling populer di samping vibrator. Dildo adalah sebuah alat bantu seksual yang memiliki bentuk mirip dengan organ seksual (penis) para pria. Dildo digunakan untuk kaum wanita. Di mana dildo didesain sebagai salah satu alat penetrasi pada daerah kewanitaan wanita ataupun juga sebagai alat untuk melakukan anal seks.

Ternyata, dildo ini juga mengalami perkembangan yang signifikan dari pertama kali munculnya alat bantu seksual yang satu ini hingga sekarang. Seperti yang dilansir dari netplaces.com, dahulunya, dildo dibuat dengan bentuk dan ukuran dan teksturnya yang mirip dengan organ seksual pria. Ukuran dari organ pribadi pria tersebut berbeda-beda, maka dildo pun dibuat dengan bentuk yang berbeda-beda pula.

Namun, kini seiring perkembangan zaman, bentuk dan kelengkapan-kelengkapan dildo pun mulai berubah. Saat ini, dildo telah memiliki bentuk yang hampir sama dengan organ seksual para pria. Begitu pula dengan fungsinya juga sedikit mengalami perubahan. Apabila dahulu belum ada dildo yang bisa bergetar seperti vibrator, kini telah hadir dildo yang bisa bergetar. Sehingga, dildo yang didesain seperti itu mempunyai fungsi ganda.

  • Sejarah Dildo

Terdapat bukti jika dildo telah digunakan sejak zaman kuno. Misalnya, di Yunani Kuno, pria biasa menggunakan lingga buatan yang terbuat dari kulit, kayu, batu, atau bahan lainnya. Hal ini dikenal dengan ‘olisbos’ dan diyakini dapat meningkatkan kenikmatan seksual. Begitu pula, di Roma Kuno, dildo juga populer, walaupun umumnya digunakan oleh wanita sebagai bentuk kesenangan diri.

Sementara, di Abad Pertengahan, penggunaan alat bantu sx toys dildo menurun karena tabu agama dan juga sosial. Tetapi, nyatanya dildo masih ada dan digunakan di beberapa budaya. Seperti contohnya, di Italia pada abad ke-16, dildo menjadi ‘alat bantu perkawinan’ dan dianggap dapat membantu pasangan mencapai kepuasan seksual yang lebih baik. Sedangkan, di India, dildo disebut sebagai “yantra” dan diyakini mempunyai kekuatan magis.

Nah, untuk perkembangan modern dildo yaitu dimulai pada akhir abad ke-19. Dildo menjadi lebih banyak tersedia yang terbuat dari bahan popular seperti karet dan plastik. Pada abad ke-20, dildo terus berkembang menjadi semakin realistis dalam penampilan dan desain. Kini, dildo hadir dengan beragam bentuk, ukuran, warna, dan bahan, juga banyak yang bahkan dibuat bergetar untuk menambah rangsangan.

  • Evolusi Dildo: Dari Zaman Kuno sampai Saat Ini

Walaupun hingga saat ini tanggal pasti penemuan dildo tidak diketahui, terdapat bukti bahwa dildo telah digunakan sejak zaman kuno. Bahan yang digunakan untuk membuat dildo telah berubah dari abad ke abad. Dildo kuno terbuat dari kulit, kayu, batu, gading, atau bahan lainnya. Namun, pada abad ke-19, bahan populer untuk membuat dildo adalah karet dan plastik. Dan kini, mereka sering dibuat dari silikon, jeli, kaca, logam atau bahan lainnya.

Di samping bahan yang digunakan untuk membuatnya, desain dan fungsi dildo pun berkembang dari waktu ke waktu. Pada awalnya, desain dildo sederhana dan tidak menawarkan banyak rangsangan. Tetapi kini dildo modern sering didesain dengan bubungan, tonjolan, dan fitur lain untuk merangsang pengguna. Bahkan beberapa diantaranya hadir dengan vibrator built-in untuk menambah kesenangan. Beberapa dildo modern didesain untuk digunakan saat berhubungan seks, yang memungkinkan memberikan pengalaman lebih menyenangkan dan merangsang.